Haruskah Allah yang mendatangiku ketika aku punya masalah?
Di mana kesedaranku sebagai orang yang memerlukan?
Siapa sebenarnya yang memerlukan?
Di mana kesedaranku sebagai orang yang memerlukan?
Siapa sebenarnya yang memerlukan?
Berhentilah mengeluh kerana kekurangan..
Berhentilah menyombongkan diri kerana kelebihan..
Semuanya bersumberkan Allah. Tak selayaknya jiwa hamba yang kecil memperbesar apa yang kurang atau perkara yang lebih dalam hidup.
Aku impikan kesederhanaan.
Aku rindukan ketenangan.
Sulit untuk bertahan dengan emosiku yang tak menentu.
Banyak hati yang telah kulukai. 'Maaf' seakan tak bermakna lagi.
Namun itulah hidup.
Membuat keputusan... dan bersalah. Kembali untuk membuat keputusan, dan berusaha untuk tidak jatuh ke lubang yang sama.
Aku ingin menjadi sebaik-baik pesalah. Tidak sikit hati ini rasa sudah tiada harga diri. Bagaimana mungkin aku menghadapkan diri memohon pada yang Maha Mengetahui?
Allah.. Allah.. Allah..
Aku ingin mati di jalanMu bersama kemuliaan yang tak terkira.
Hanya Kau yang mengerti. Tidak. Hanya Kau yang MAHA MENGERTI.
*when you're down on your knees, you are in the PERFECT position to PRAY~
**Next week I'll be focusing on forensic postmorterm! And flipping through the ENT notes perhaps. Xati, Asma', be good wherever you are. Leya loves you lots.
Berhentilah menyombongkan diri kerana kelebihan..
Semuanya bersumberkan Allah. Tak selayaknya jiwa hamba yang kecil memperbesar apa yang kurang atau perkara yang lebih dalam hidup.
Aku impikan kesederhanaan.
Aku rindukan ketenangan.
Sulit untuk bertahan dengan emosiku yang tak menentu.
Banyak hati yang telah kulukai. 'Maaf' seakan tak bermakna lagi.
Namun itulah hidup.
Membuat keputusan... dan bersalah. Kembali untuk membuat keputusan, dan berusaha untuk tidak jatuh ke lubang yang sama.
Aku ingin menjadi sebaik-baik pesalah. Tidak sikit hati ini rasa sudah tiada harga diri. Bagaimana mungkin aku menghadapkan diri memohon pada yang Maha Mengetahui?
Allah.. Allah.. Allah..
Aku ingin mati di jalanMu bersama kemuliaan yang tak terkira.
Hanya Kau yang mengerti. Tidak. Hanya Kau yang MAHA MENGERTI.
*when you're down on your knees, you are in the PERFECT position to PRAY~
**Next week I'll be focusing on forensic postmorterm! And flipping through the ENT notes perhaps. Xati, Asma', be good wherever you are. Leya loves you lots.
No comments:
Post a Comment